Loneliness is My Best Friend | Book Review

 REVIEW BUKU "Loneliness is My Best Friend"

Nama Penulis : Alvin Syahrin
Nama Penerbit : Alvi Ardhi Publishing 
Tahun Terbit : September 2022
Jumlah Halaman : 264

Kategori : Self-Improvement

Hidup dan segala rasa sepinya. Kalian sadar nggak sih? Kalau semakin kita dewasa rasa sepi itu semakin nyata adanya. Dulu, circle pertemanan kita sangat luas, sekarang rasanya makin menyempit. Dan, kita seringkali dihadapkan rasa sepi yang menghampiri, bahkan pada saat keramaian sekalipun. Kita selalu merasa membutuhkan teman untuk bercerita agar rasa sepi itu tidak ada. Namun faktanya malah seringkali kita merasa kecewa dengan mereka karena tidak sesuai dengan ekspektasi yang telah kita bayangkan sendiri.

Nah, di awal tahun ini aku mau merekomendasikan bagi kamu yang merasa kesepian untuk membaca buku "Loneliness is My Best Friend"  karya Alvi Syahrin ini.

Buku ini bener - bener membantu buat kamu yang merasa kesepian tetapi bingung harus melakukan hal apa. Jadikan buku ini sebagai teman ketika kamu sedang merasa kesepian, jadikan buku ini sebagai penyemangat karena ternyata, bukan kamu saja kok yang merasa kesepian.

Selain itu, dibuku ini juga banyak membahas bagaimana caranya berdamai dengan rasa sepi. Bagaimana kita agar tidak terlalu ber-ekspektasi dengan dunia ini, serta di dalam buku ini juga membahas bagaimana cara kita bisa menemukan teman - teman baru yang bisa mengerti kita, dan kita pun juga bisa mengerti mereka. Dan, masih banyak hal lainnya yang bisa kamu dapatkan di buku ini.

“Everyone feels lonely, you’re not alone. Everyone feels lonely, kamu bukan korban, it’s just a normal feeling."

Insecurity is My Middle Name | Book Review

REVIEW BUKU "Insecurity is My Middle Name"

Nama Penulis : Alvin Syahrin
Nama Penerbit : Alvi Ardhi Publishing 
Tahun Terbit : 2021
Jumlah Halaman : 306 halaman

Buku self-healing pertama Alvi Syahrin.
Insecure adalah satu kata yang sering di persepsikan sebagai rasa rendah diri akan sesuatu, akhir-akhir ini kata "insecure" menjadi hal yang paling sering dibicarakan baik sosial media ataupun kehidupan sehari-hari. Melalui buku ini, penulis seperti mengajak pembacanya untuk bercerita banyak hal  tentang insecurity dan cara menghadapinya. 

Pada bab pertama penulis mengajak kamu mengenal dan mencintai diri kamu sendiri. Hal pertama yang sepertinya menjadi hal wajib dilakukan untuk semua orang. Mencintai diri sendiri berarti dapat menerima kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. 

Bagian berikutnya kamu akan diajak mengenal ketakutan yang sering kamu alami dalam menghadapi hidup, seperti kegagalan, rasa khawatir akan masa depan, dan beragam ketakutan yang membuat kamu menjadi insecure. Buku ini tidak hanya berisi kalimat motivasi, tapi penulis juga memberikan solusi disetiap masalah yang dihadirkan dalam buku ini. 

Buku ini bahasanya yang ringan membuat mudah dicerna. Gaya bahasanya juga tidak seperti sedang menasehati namun lebih kepada ajakkan seorang teman mengahadapi insecure. Informasi yang disampaikan juga sangat detail. Buku ini cocok untuk kamu yang butuh refleksi diri menghadapi ketakutan masa depan.

It takes forever to be comfortable with who you really are.

It takes forever to understand all of our insecurities.

And, that’s just normal, and you’re doing good so far!

And, I’m so proud of you.

Mencuri Raden Saleh | Film Review

REVIEW FILM "Mencuri Raden Saleh"

Judul : Mencuri Raden Saleh
Tanggal Rilis : 25 Agustus 2022
Sutradara : Angga Dwimas Sasongko

Dunia per-film-an Indonesia kedatangan sesuatu yang segar pada akhir bulan Agustus kemarin. Film yang berjudul Mencuri Raden Saleh, garapan Angga Dwimas Sasongko ini berhasil menuai banyak ulasan positif dari masyarakat. Pasalnya, Indonesia jarang sekali menghadirkan film bergenre heist dan crime. Sehingga, ketika Mencuri Raden Saleh muncul di bioskop, banyak masyarakat yang senang akan kehadirannya. 

Mencuri Raden Saleh berkisah tentang Piko (Iqbaal Ramadhan), mahasiswa seni dengan pekerjaan sampingan menjadi pemalsu lukisan demi membebaskan bapaknya di penjara. Dibantu oleh Ucup (Angga Yunanda) dan Sarah (Aghniny Haque), Piko mengerjakan orderan untuk memalsukan lukisan Penangkapan Diponegoro karya maestro Indonesia, Raden Saleh. Sayangnya, mereka dijebak dan hal pemalsuan lukisan itu segera berubah menjadi misi untuk mencuri lukisan asli yang dipajang di Istana Negara dengan penjagaan ketat. Mereka segera mencari kru tambahan, dan akhirnya dibantu oleh Gofar (Umay Shahab), Tuktuk (Ari Irham), dan Fella (Rachel Amanda). Sedikit yang mereka tahu, misi ini akan diwarnai banyak lika-liku dan pengkhianatan.

Diperankan oleh aktor-aktor muda yang tengah naik daun tidak mengartikan kemampuan akting mereka di bawah standar. Para aktor muda ini sudah berkiprah di dunia peran sejak lama dan telah membintangi sejumlah film, sehingga memiliki ilmu dan pengalaman yang mumpuni. Keenamnya mampu memberikan chemistry yang oke dan membawakan peran mereka dengan baik. Tiap karakter digambarkan memiliki keahlian di bidangnya masing-masing dan hal ini sudah dapat disampaikan dengan baik.

Pengambilan gambar yang ciamik dan musik yang asyik. Colour grading dan angle pengambilan gambarnya mantap. Musik yang dihadirkan mampu membuat kita semakin terhanyut dalam adegan demi adegan.

Penulisan cerita yang rapi dan oke. Film Mencuri Raden Saleh dibawakan dengan alur campuran alias maju mundur. Cara pembawaan seperti ini sangat cocok demi menambah ketegangan, terbukti dengan banyaknya twist yang dihadirkan mampu memberikan rasa keterkejutan yang dahsyat berkat ini.

Mencuri Raden Saleh adalah karya anak bangsa yang patut diapresiasi. Bahkan bisa dibilang dengan kualitas memukau yang disuguhkan, Mencuri Raden Saleh dapat menjadi panutan untuk film-film heist Indonesia selanjutnya. Sangat direkomendasikan bila teman - teman sekalian ingin menonton film heist karya anak bangsa satu ini. Selamat menonton!

ABOUT ME

Hi! My name is Nesha. I am an student in Junior Highschool SMP Negeri 18 Malang. Hobiku adalah dance, mendengarkan musik, membaca buku serta menonton film, series ataupun drama Korea. During my spare time, i'm gonna review film or books that donely i read and watch in this blog. So, hope u like it with my review! 

Self Love | Book Review

  REVIEW BUKU "Self Love"

Judul Buku : Self Love
Penulis : Janeera Amba
Halaman : 249 halaman
Penerbit : @klikmedia
Cetakan Ketiga : 2022

Self love, self love, self love dimana mana udah banyak yang ngomongin self love.

Sebenernya self love itu sendiri apa sih? Mencintai diri sendiri kan? Tapi kenapa ada beberapa orang yang mengatasnamakan self love begini misalnya, belanjaan banyak dengan alasan ini self reward, self reward juga bentuk menyayangi diri sendiri.

Duh pikiran-pikiran begitu jangan di terapin deh, banyak kok bentuk menyayangi diri sendiri tanpa harus banyak mengeluarkan biaya.

Intinya gini, mencintai diri sendiri itu sesederhana "kamu menerima apapun yang ada dalam diri kamu, tanpa memaki kekurangan kamu, tanpa membandingkan diri kamu dengan orang lain, secara sadar kamu bilang sama diri kamu sendiri bahwa ini lah aku, bentuk terbaik yang sudah Tuhan kasih untuk aku."

Tapi selesai 1 bab aku mulai menikmati dan banyak hal baik yang bisa dipetik dari buku ini. So tunggu apa lagi? Buruan CO yuk!

What's So Wrong About Your Self Healing | Book Review

 REVIEW BUKU "What's So Wrong About Your Self-Healing"

Judul : What’s So Wrong About Your Self-Healing
Penulis : @ardhimd
Penerbit : @alviardhipublishing
Jumlah halaman : 276
Kategori : Self-improvement

Ada 10 Bab dalam Buku ini yang membahas tentang masalah-masalah self-esteem, Parenting styles, Depressed, Worry, Acceptance, Insecurity, Loneliness dan mental yang cukup sering dialami orang-orang zaman sekarang.

Ada beberapa bab dari buku ini yang paling relate denganku,
Bab yang pertama Feels like everything I do is wrong.
Merasa bersalah, tuh, emang gaenak banget gasih?, tapi bayangkan kalau ada orang yang nggak punya rasa bersalah. Pasti dia akan tumbuh jadi orang yang nggak sadar bahwa dia sering melakukan kesalahan kepada banyak orang atau kepada dirinya sendiri. Ngeselin dan bahaya banget, kan, orang kaya gini?

Bab yang kedua Feels Like I Worry All The Time.
Cemas itu wajar,sih, wajar banget. Malah, ini adalah salah satu mekanisme pertahanan hidup mereka, bayangkan kalau kita nggak merasakan kecemasan. Masuk ke tempat berbahaya, nggak ada rasa cemas, malah biasa aja, dan berakhir membahayakan diri sendiri. Misal ketika kita berada dalam posisi yang berbahaya, mendengar banyak orang teriak gempa, atau ketemu binatang buas, kita akan merasa cemas dan dengan kecemasan itu, kita akan berusaha menyelamatkan diri. See? Kita butuh juga kecemasan.

Tapi, kita perlu kasih batasan untuk kecemasan. Ada beberapa cara untuk menurunkan tingkat kecemasan dan Bagaimana kita mengatasi kecemasan yang datang.
Kuncinya, coping skill dan coping resources.

Semua ini akan dibahas dalam buku What’s So Wrong About Your Self-Healing ini.